Kita sudah membahas beberapa Dewa dari Bangsa Mesopotamia, dan ini adalah akhir dari bagian artikel yang kami sajikan. Langsung saja mari kita simak.
13. Ninlil
 |
| Ninlil via:groupon.com |
Ninlil adalah Dewa Angin, merupakan istri dari Dewa Enlil. Ia merupakan anak dari Dewa Haia (Dewa Perbekalan) dan Dewi Nisaba. Pada kepercayaan Akkadia, Ia diyakini anak dari Anu.
Ia dan keluarganya tinggal di Dilmun (laut mediterania Asia Barat, Persian Gulf).
14. Ninurta
Ninurta adalah Dewa Hukum, Penulis, Pertanian dan Berburu. Ninurta sering digambarkan memegang busur dan panah, pedang arit dan senjata/tongkat kebesaran yang disebut Sharur.
Sharur merupakan senjata yang berarti pentungan yang dapat memukul ribuan kali. Sharur mampu berbicara dan mirip seperti singa bersayap.
15. Shamash
Shamash merupakan Dewa Matahari, Keadilan dan pelindung bagi orang yang bepergian. Simbolnya sendiri adalah Matahari yang dipercaya membawa cahaya bagi kegelapan.
Ia juga sebagai penghukum yang memisahkan keburukan dan kejelekan yang dapat membawa ketidakadilan kepada cahaya.
16. Sin
Sin adalah kebalikan dari Shamash, Ia adalah Dewa Bulan dalam kepercayaan Mesopotamia. Sin mempunyai nama lain yaitu Nanna. Ia adalah anak dari Enlil dan Ninlil.
Ia dipuja di wilayah Ur (Kota kuno Mesopotamia selatan, sekarang Iraq) dan Harran (Kota kuno Mesopotamia utara). Dewa Bulan yang juga dipuja di Arab selatan sebelum datangnya Agama Islam.
17. Tammuz
Tammuz adalah Dewa Pangan dan Tumbuhan. Bagi Bangsa Babylonia, Tammuz merupakan Dewa yang penting, Ia mempunyai bulannya sendiri dalam kalender Babylonia yang dikenal bulan Tammuz.
Bulan Tammuz sendiri ada untuk menghormati Dewa Tammuz atas kebaikannya.
Ia dan keluarganya tinggal di Dilmun (laut mediterania Asia Barat, Persian Gulf).
14. Ninurta
 |
| Ninurta via:pinterest |
Sharur merupakan senjata yang berarti pentungan yang dapat memukul ribuan kali. Sharur mampu berbicara dan mirip seperti singa bersayap.
Baca Juga
15. Shamash
 |
| Shamash via:flickr.com |
Ia juga sebagai penghukum yang memisahkan keburukan dan kejelekan yang dapat membawa ketidakadilan kepada cahaya.
16. Sin
 |
| Sin via:en.wikipedia.org |
Ia dipuja di wilayah Ur (Kota kuno Mesopotamia selatan, sekarang Iraq) dan Harran (Kota kuno Mesopotamia utara). Dewa Bulan yang juga dipuja di Arab selatan sebelum datangnya Agama Islam.
17. Tammuz
 |
| Tammuz via:gwebarchaeology.tumblr.com |
Bulan Tammuz sendiri ada untuk menghormati Dewa Tammuz atas kebaikannya.
No comments:
Post a Comment